Tour de EnTeTe 2025

Kota Ruteng, Kabupaten Manggarai, menjadi saksi pertarungan sengit etape ke-9 Tour de EnTeTe 2025 yang berlangsung Sabtu (20/9/2025).

.                       Reguigui pembalap asal Aljazair 

Rute menantang dari Bajawa menuju Ruteng yang didominasi tanjakan curam khas pegunungan Flores akhirnya ditaklukkan pebalap asal Aljazair, Youcef Reguigui, yang tampil impresif sejak awal pendakian terakhir hingga menyentuh garis finis. Mengendarai untuk Madar Pro Cycling Team, Reguigui mempersembahkan kemenangan keduanya setelah sebelumnya menjuarai etape lima, sebuah capaian yang semakin menegaskan konsistensi sekaligus dominasi tim asal Aljazair itu dalam persaingan tahun ini.


Kemenangan Reguigui tidak datang dengan mudah. Di belakangnya, ketatnya persaingan terus mengiringi jalannya balapan. Pebalap asal Prancis, Lois Buffin, yang memperkuat Team Kronospeed Paris, berjuang keras menempel ketat pemimpin lomba dengan strategi cerdas meski akhirnya harus puas di posisi kedua.

Sementara itu, podium ketiga diraih oleh Matej Drinovec dari Australia yang membela Nex Velofit Team. Drinovec berhasil mempertahankan kekuatan dan daya saingnya di tengah tanjakan panjang yang menguras energi sebelum akhirnya finis di peringkat tiga.
Tour de EnTeTe 2025 merupakan perhelatan perdana yang digelar sejak 10 hingga 21 September dengan menempuh total jarak lebih dari 1.500 kilometer melintasi tiga pulau besar di NTT yakni Timor, Sumba, dan Flores.


Ajang internasional ini diikuti 16 tim dari 13 negara, termasuk Indonesia, Malaysia, Inggris Raya, Belanda, Iran, dan Aljazair. Lebih dari sekadar lomba balap sepeda, Tour de EnTeTe dirancang sebagai ajang sport tourism yang menggabungkan daya tarik olahraga sekaligus pariwisata, dengan tujuan memperkenalkan pesona alam dan budaya NTT ke panggung dunia. Kehadiran event ini memberi dampak luas bagi masyarakat setempat. Kehadiran rombongan balap di setiap kota persinggahan menghadirkan keramaian dan geliat ekonomi baru, terutama bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang dilibatkan dalam kegiatan pendukung.

Di Ruteng, penyelenggaraan etape ke-9 menjadi momen bersejarah. Garis finis yang ditempatkan di samping barat Kantor Bupati Manggarai menjadi pusat perhatian ribuan warga yang antusias menyaksikan para pebalap melintasi garis akhir sekitar pukul 13.00 WITA. Tak hanya disambut meriah oleh masyarakat, kedatangan rombongan juga diwarnai prosesi adat khas Manggarai. Ritus manuk kapu tuak curu dilaksanakan sebagai simbol penghormatan kepada tamu, dengan ayam putih dan tuak yang diserahkan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Manggarai, Yoseph Jehalut, mewakili pemerintah dan masyarakat, dan diterima oleh Kepala Bappeda Provinsi NTT, Alfons Theodorus, mewakili Gubernur NTT. Seusai ritus tersebut, peserta turut disuguhkan dengan acara tiba meka sebagai bagian dari tradisi penerimaan tamu dalam budaya Manggarai.

Rangkaian acara semakin semarak dengan rencana gala dinner yang digelar Sabtu malam di halaman Kantor Bupati Manggarai. Pemerintah Kabupaten Manggarai mengundang seluruh peserta dan penyelenggara Tour de EnTeTe untuk hadir dalam jamuan tersebut yang akan diisi berbagai atraksi budaya bernuansa NTT.

Sebelumnya, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai bersama Ketua DPRD menyerahkan langsung piala kepada para pemenang etape ke-9, yakni Reguigui, Buffin, dan Drinovec, dalam suasana penuh kebanggaan.

Dengan hasil ini, persaingan menuju gelar juara umum Tour de EnTeTe 2025 semakin memanas. Reguigui yang kembali membuktikan dominasinya menjadi kandidat kuat, meski etape terakhir akan menjadi penentu segalanya. Pada Minggu (21/9) pagi, para pebbalap dijadwalkan mengayuh dari Ruteng menuju Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat. Etape pamungkas tersebut akan menjadi arena terakhir sekaligus penobatan siapa yang berhak menyandang gelar juara umum ajang balap sepeda internasional yang untuk pertama kalinya mengangkat nama NTT di panggung dunia ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMPK Santo Antonius Ruteng Sukses Gelar Pengimbasan Metode GASING, Matematika Jadi Lebih Menyenangkan!

Aksiologi Max Scheler

Anak Hebat Anak Pemulung TPA Ncolang Poco Wae Rii Kabupaten Manggarai Dinobatkan Sebagai Duta Pelajar Remaja Indonesia 2025