Urgensi Dukungan Emosional bagi Ibu Pasca Keguguran

Urgensi Dukungan Emosional
bagi Ibu Pasca Keguguran
Oleh: Sesilia Intan Novita Sari*

Keguguran merupakan pengalaman traumatis yang berdampak signifikan tidak hanya pada fisik, tetapi juga pada kondisi psikologis seorang wanita. Seringkali, fokus utama tertuju pada pemulihan fisik, sementara luka emosional yang mendalam terabaikan. Opini ini bertujuan untuk menggarisbawahi betapa krusialnya dukungan emosional yang komprehensif bagi ibu yang mengalami keguguran.
 
Dampak Psikologis Keguguran: Sebuah Tinjauan
 
Keguguran dapat memicu berbagai masalah psikologis yang kompleks. Menurut penelitian oleh Neugebauer et al. (1992), wanita yang mengalami keguguran berisiko tinggi mengalami depresi, kecemasan, dan bahkan gangguan stres pascatrauma (PTSD). Kehilangan ini seringkali disertai dengan perasaan bersalah, malu, dan kehilangan harapan (Nikcevic et al., 2012). Lebih lanjut, ibu yang telah membayangkan dirinya dalam peran sebagai ibu merasa kehilangan identitas dan angan-angan yang telah terbentuk (Brazier et al., 2006).
 
Kurangnya Dukungan Sosial dan Stigma Masyarakat
 
Salah satu tantangan utama yang dihadapi ibu pasca keguguran adalah kurangnya dukungan sosial dan pemahaman dari lingkungan sekitar. Stigma masyarakat dan kurangnya edukasi seringkali memaksa ibu untuk menyembunyikan kesedihannya. "Stigma seputar keguguran dapat menyebabkan isolasi dan rasa malu, yang memperburuk dampak psikologis," Loc. et al. (2018). Komentar yang tidak sensitif atau meremehkan, seperti "Mungkin belum rezeki," dapat memperparah luka emosional yang dialami ibu.
 
Peran Keluarga dan Pasangan: Validasi Emosional adalah Kunci
 
Keluarga dan pasangan memainkan peran sentral dalam memberikan dukungan emosional yang dibutuhkan. Validasi perasaan dan kehadiran emosional jauh lebih efektif daripada sekadar memberikan nasihat atau pengalihan perhatian. Menurut penelitian oleh Hughes et al. (2005), dukungan emosional yang kuat dari pasangan dan keluarga dapat membantu mengurangi tingkat depresi dan kecemasan pada ibu pasca keguguran. Ucapan yang empatik, seperti "Aku turut berduka atas kehilanganmu," atau "Aku di sini untukmu," dapat memberikan rasa nyaman dan dukungan yang sangat dibutuhkan.
 
Pendampingan Profesional: Konseling Psikologis sebagai Bagian Integral
 
Selain dukungan dari keluarga dan teman, pendampingan profesional juga sangat penting. Konseling psikologis harus menjadi bagian integral dari proses pemulihan ibu pasca keguguran. Terapi dapat membantu wanita mengatasi perasaan berduka, bersalah, dan cemas, serta mengembangkan strategi koping yang sehat. Konseling dapat membantu ibu untuk memproses emosi mereka, membangun kembali rasa percaya diri, dan mempersiapkan diri untuk kehamilan di masa depan.
 
Dukungan emosional adalah kebutuhan mendasar bagi ibu pasca keguguran, bukan sekadar pilihan. Sudah saatnya masyarakat membuka ruang empati dan menyediakan pendampingan yang layak bagi para ibu yang mengalami kehilangan ini. Dengan memberikan dukungan yang tepat, kita dapat membantu ibu-ibu ini untuk pulih, bangkit kembali, dan menemukan harapan di tengah kesedihan.

*Penulis Mahasiswa semester 1 Fakultas Ilmu Kesehatan Progam Studi S1 Kebidanan UNIKA ST.PAULUS RUTENG
 

Sumber Bacaan 

- Brazier, A., et al. (2006). The psychological impact of miscarriage. Routledge.

- Hughes, P., et al. (2005). Social support and psychological adjustment after miscarriage. Journal of Reproductive and Infant Psychology, 23(3), 189-203.

- Lok, I. H., et al. (2018). The impact of miscarriage on women's mental health. Hong Kong Medical Journal, 24(4), 371-378.

- Neugebauer, R., et al. (1992). Miscarriage and depression. JAMA, 268(22), 3125-3130.

- Nikcevic, A. V., et al. (2012). The role of emotions in miscarriage. Journal of Psychosomatic Obstetrics & Gynecology, 33(2), 53-60.
 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SMPK Santo Antonius Ruteng Sukses Gelar Pengimbasan Metode GASING, Matematika Jadi Lebih Menyenangkan!

BULAN ROSARIO

SMKS Kesehatan Indonesia Timur (SMKS IT) Lakukan Studi Lapangan ke Situs Sejarah Manusia Hobbit Flores