Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2022

RUSIA vs UKRAINA BUNUH CINTA

Gambar
  CINTA, AKU MATI TANPAMU By: Sobe Milikior Cinta sering membuat luka bagi setiap hati yang kianati cinta. Sayatan luka itu bagai pisau atau tombak yang menembus daging kehidupan. Sakit bahkan mematikan. Kesadaran hadir memeluk mesra dalam cinta. Cinta tidak sebatas rindu, tetapi cinta hadir beri arti bagi dia. Air mata hanya bisa dihapus oleh cinta. Cinta hakiki lahir dari kedalaman hati yang saling menyempurnakan. Cinta, aku mati tanpamu. Secuil ungkapan ini menggugah hati yang sedang merindu pada ketenangan hati. Lantas, teriakan anak-anak bangsa Ukraina yang memecah langit kehidupan. Tangisan para Ibu yang tersungkur memohon kedamaian dan masyarakat sipil yang hiruk pikuk mencari perlindungan seakan tak dirasakan oleh dunia internasional. Bagi sang pujangga cinta. Perang tidak akan melahirkan cinta, cinta justru mati  dalam perang. Ukraina vs Rusia sedang membunuh cinta. Bukankah harus saling mencintai? Rusia, aku mati tanpamu. Ukraina, aku mati tanpamu.  Dua sejoli yan

PENA DAN KERTAS

Gambar
PENA DAN KERTAS Pers: Pena dan Kertas Menulis dan membaca adalah kunci menjadi penulis profesional. Membaca yang baik tentang dunia pasti mampu menulis dengan baik pula. Menulis sebagai bagian puncak dari membaca. Keduanya tentu tidak lepas dari pena dan kertas. Pena adalah gambar konsep, pikiran atau ide manusia yang muncul dari penglihatan terhadap kehidupan dunia. Pena tak berhenti memaksa tangan untuk bertindak dan mengajak akal budi untuk terus berpikir. Pena bagaikan tangan Tuhan yang sedang menulis tentang kehidupan manusia di dunia. Sebaliknya, kertas menjadi lembaran berharga yang mesti dilukiskan dengan pengalaman-pengalaman. Dia bak dunia yang mesti dibingkai dengan keindahan. Kertas dia rapuh, pun demikian kehidupan manusia mesti dibelah, dilindungi, dijaga, dan diperjuangkan agar kedudukannya sebagai dunia tetap harmonis. Dunia mendapat tempat dan posisinya bersama manusia dalam satu lingkaran linguistik, bahasa yang merupakan media atau isi antara kertas dan p

ANGKA MILENIAL '2022'

Gambar
ANGKA MILENIAL '2022'  Sobe Milikior* Detik-detik yang menentukan sebagai satu ungkapan penuh makna melepas pergi seribu kisah masa lalu di tahun 2021 adalah satu moment spesial setiap insan manusia di bumi. Kisah-kisah itu telah menuai makna bagi setiap pribadi itu. Lantas jalan panjang di dunia masih merupakan kesempatan untuk merangkai makna yang lebih indah di tahun 2022. Sayatan kenangan memberi arti sendiri bagi dinding kehidupan manusia di dunia. Dunia menjadi locus bagi manusia untuk menegaskan eksistensi adanya untuk mampu ber-ada bagi sesama manusia, dunia dan Tuhan. Lalu, apakah jalan ini adalah jalan semua manusia di bumi? Kisah cinta antara bulan dan matahari merupakan gambaran cinta manusia pada dunianya yang tak berujung. Keduanya setia, namun tak pernah bertemu. Mereka hanya bisa saling merasakan kehangatan cinta itu. Sedemikian pun cinta manusia pada sesama, dunia dan Tuhannya. Cinta dalam rasa dan penuh harapan yang tak pernah diselesaikan secara s

To Have and To Be

Gambar
memiliki dan menjadi Filos ofis kata Memiliki dan Menjadi Lantunan kata memiliki dan menjadi (To Have and To Be) diprakarsai oleh Erich Pinchas Fromm (1900-1980), seorang Amerika kelahiran Jerman dan yang pertama kali mengemukakan secara distingtif dua kata sederhana, memiliki (To Have) dan menjadi (To Be). Dalam kaca mata sang pemikir yang adalah psikoanalis kondang, kata memiliki dan menjadi mengandung makna yang berbeda. Keberlainan makna tidak saja merupakan  realitas terminologis , kata memiliki dan menjadi tidak berpautan arti. Tetapi dari dua kata yang berbeda itu terjalin sebuah korelasi. Pertautan kedunya lebih merupakan kontras satu terhadap yang lain. Antara memiliki dan menjadi terhubung relasi pertentangan yang eksistensial. Memiliki dan menjadi saling  berseberangan  tetapi tidak akan pernah hilang dari  eksistensi kehidupan . Keduanya selalu ada meski tidak pernah akur. Ketika kita berbicara tentang memiliki sesuatu itu berarti sesuatu itu kita jadikan sebaga