Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2023

*Selamat Jalan Opa Bruder Wili, SVD dan Pater Yan, SVD* ❤️❤️😭😭

Gambar
Klarinet sukacita Bruder Willy tak akan pernah terdengar lagi; tetapi atmosfer sukacita dalam kebersamaan mesti tetap terasakan. Kepribadian bruder Willy dengan segala keunikan, karakter dan unjuk dirinya telah berakhir, tetapi sanggupkah kita masing-masing menemukan yang indah darinya dan melanjutkannya? Sosok seperti Pater Yan, yang teduh-hening, apa adanya, sederhana (itu-itu saja). Punya wibawa rohani dan moral, hemat dalam kata namun bersaksi dalam sejuta makna, telah pergi. Pater Yan mewariskan nilai yang amat menantang, ketika kita-kita ini amat gelisah mengenai jaminan-jaminan hidup duniawi dan demi kepentingan pribadi {walau kita setia bernyanyi: jangan cemas tentang makanan, pakaian ataupun hiasan.} Di akhir renungan ini, saya ingin memakai kata-kata dari Sapardi djoko Damono dalam Puisi AKU INGIN, sebagai kata kata dari kedua saudara kita bruder Willy dan Pater Yan untuk kita semua “ Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan: k

Akhir Ziarah Sang Pelayan

Gambar
*AKHIR ZIARAH SANG PELAYAN* Maria GS Ratna, S.H *Kukenal nama itu sejak kecil Telah datang mengabdi melayani sejak tahun 1977 di keuskupan Ruteng demi kebaikan umat di Bumi Congka Sae Kudengar dan kusaksikan karya seorang abdi Sabda Allah berkorban demi keselamatan umat Di Keuskupan Ruteng, Tanah Manggarai Sang imam Misionaris Serikat Sabda Allah Pastor Ernst Waser, SVD Tinggalkan orangtua dan sanak saudara Lepaskan kampung halaman di Swiss Jalani hidup panggilan imamatnya dan tugasnya sebagai misionaris Paling lama di Keuskupan Ruteng Hingga akhir hayat di Bumi Congka Sae tercinta Mensyukuri berkah kehidupannya dan mencintai umat yang dilayani Hingga purna lebih 94 tahun Sang Pelayan Sabda itu sudah wafat Ziarah kehidupannya telah usai Tugas abdi dan pelayan telah purna Dan hati semua umat mencatat aliran Rahmat Kasih Allah Jiwa raga masyarakat telah terpatri semua jasa pribadimu memenuhi Rencana Kuasa Ilahi Pastor Ernst Waser, SVD Kusebut engkau Sang Abdi Setia Kukenang e