Postingan

Membantu yang Menderita

Gambar
Membantu yang Menderita 13 Januari 2024 Bacaan Injil :  Markus 2: 13 - 17 *Tiga cara membantu sesama dalam memotivasi dan memberi semangat* Manusia umumnya pasti sering _*mendengar sesama yang mempunyai kehidupan up and down.*_ Manusia mau belajar _*mendengar empati*_ untuk sesama yang mendapatkan kesusahan dan kesulitan sebagai _*teman sejati.*_ Manusia mau _*meluangkan waktu dan tenaga baik secara materi maupun non materi*_ dalam membantu sesama dalam memotivasi dan memberi semangat sehingga _*mereka dapat mau bangkit kembali.*_ Ada *tiga cara* untuk manusia dapat membantu sesama dalam memotivasi dan memberi semangat agar mereka dapat mau melangkah kembali dalam menapaki kehidupan. *Pertama.* Manusia dapat membantu sesama _*dengan mau melihat kembali dan menetapkan tujuan yang lebih jelas dengan sumber daya yang tersedia saat ini.*_ Manusia _*membantu sesama untuk mau membuat kembali atau mereview tujuan jangka pendek.*_   Tujuan yang semakin jelas dengan sumber daya yang

*Selamat Jalan Opa Bruder Wili, SVD dan Pater Yan, SVD* ❤️❤️😭😭

Gambar
Klarinet sukacita Bruder Willy tak akan pernah terdengar lagi; tetapi atmosfer sukacita dalam kebersamaan mesti tetap terasakan. Kepribadian bruder Willy dengan segala keunikan, karakter dan unjuk dirinya telah berakhir, tetapi sanggupkah kita masing-masing menemukan yang indah darinya dan melanjutkannya? Sosok seperti Pater Yan, yang teduh-hening, apa adanya, sederhana (itu-itu saja). Punya wibawa rohani dan moral, hemat dalam kata namun bersaksi dalam sejuta makna, telah pergi. Pater Yan mewariskan nilai yang amat menantang, ketika kita-kita ini amat gelisah mengenai jaminan-jaminan hidup duniawi dan demi kepentingan pribadi {walau kita setia bernyanyi: jangan cemas tentang makanan, pakaian ataupun hiasan.} Di akhir renungan ini, saya ingin memakai kata-kata dari Sapardi djoko Damono dalam Puisi AKU INGIN, sebagai kata kata dari kedua saudara kita bruder Willy dan Pater Yan untuk kita semua “ Aku ingin mencintaimu dengan sederhana: dengan kata yang tak sempat diucapkan: k

Akhir Ziarah Sang Pelayan

Gambar
*AKHIR ZIARAH SANG PELAYAN* Maria GS Ratna, S.H *Kukenal nama itu sejak kecil Telah datang mengabdi melayani sejak tahun 1977 di keuskupan Ruteng demi kebaikan umat di Bumi Congka Sae Kudengar dan kusaksikan karya seorang abdi Sabda Allah berkorban demi keselamatan umat Di Keuskupan Ruteng, Tanah Manggarai Sang imam Misionaris Serikat Sabda Allah Pastor Ernst Waser, SVD Tinggalkan orangtua dan sanak saudara Lepaskan kampung halaman di Swiss Jalani hidup panggilan imamatnya dan tugasnya sebagai misionaris Paling lama di Keuskupan Ruteng Hingga akhir hayat di Bumi Congka Sae tercinta Mensyukuri berkah kehidupannya dan mencintai umat yang dilayani Hingga purna lebih 94 tahun Sang Pelayan Sabda itu sudah wafat Ziarah kehidupannya telah usai Tugas abdi dan pelayan telah purna Dan hati semua umat mencatat aliran Rahmat Kasih Allah Jiwa raga masyarakat telah terpatri semua jasa pribadimu memenuhi Rencana Kuasa Ilahi Pastor Ernst Waser, SVD Kusebut engkau Sang Abdi Setia Kukenang e

Kaul Kekal 26 Frater di bukit Matahari

Gambar
Mari kita mendoakan ke-26 Frater yang akan mengikrakan Kaul- Kaul kebiaraan untuk Kekal dalam SERIKAT SABDA ALLAH (SVD) pada tanggal 15 Agustus 2023.  TERIMA KASIH ATAS KEBERANIAN INI DAN SELAMAT MEMPERSIAPKAN DIRI: 1. Fr. Banusu Mathias, SVD (Paroki St. Nikolaus Bijaepasu 2. Fr. Olong Oktovianus, SVD (Paroki Salib suci Hoelea) 3. Fr. Asteri Pantas Albertus, SVD (Paroki Roh Kudus Timung) 4. Fr. Mau Buti, Eduardus, SVD ( Paroki Tritunggal Maha Kudus Sadi) 5. Fr. Da Costa Correia Maximiliano Mesquita, SVD (Paroki St. Yohanes Pemandi Naesleu) 6. Fr. Mete Albertus Paulus, SVD (Paroki St. Alfonsus Maria de Liguori Kererobo) 7. Fr. Moan Jagong Onesimus, SVD (Paroki Roh Kudus Nelle) 8. Fr. Bogdan Mohandas Bata Francesco, SVD ( Paroki St. Thomas Morus Maumere) 9. Fr. Rivaldus Ngancu, SVD (Paroki St. Arnoldus Janssen Ponggeok) 10. Fr. Rendi Max Fransiskus, SVD (Paroki Roh Kudus Labuan Bajo). 11. Fr. Kefi Adrianus,SVD (Paroki Sta. Maria Bunda Penebus Fatuketi Atambua) 12. Fr. Nega Ar

Goresan Penuh Air Mata_ Surat Rindu untuk Tuan Pater G.L. Kirchberger, SVD dari Saudara-saudarinya di Jerman

Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran

Gambar
“Ideologi Pancasila yang mengajarkan sikap toleran, keberanian, dan menghargai pendapat telah membuat kepemimpinan Indonesia diterima dan diakui dunia. Suksesnya Presidensi G20 dan Keketuaan Indonesia di ASEAN adalah bukti bahwa Pancasila bukan hanya utama untuk Indonesia tetapi juga relevan untuk dunia.” Ir. H. Joko Widodo Presiden Republik Indonesia (Sumber: Humas PolRI)

Santo Silvester Dari Asisi

Gambar
Imam pertama Ordo Fransiskan Santo Sylvester dari Assisi adalah saudara sepupu dari Santa Klara dari Asisi dan salah seorang pengikut pertama Santo Fransiskus Asisi. Ia juga disebut sebagai imam pertama dari Ordo Fransiskan. Sylvester lahir dari keluarga bangsawan Maldonaldo di kota Asisi. Ayahnya yang bernama Rosone di Monaldo adalah saudara dari Favarone di Monaldo, ayah dari Santa Klara dari Assisi. Kisah kehidupan rohaninya bermula pada tahun 1209, ketika ia menjual batu bata kepada Santo Fransiskus, yang tengah berupaya memperbaiki sebuah bangunan Gereja yang hampir roboh. Beberapa waktu kemudian ia melihat Santo Fransiskus sedang bersama-sama dengan Bernard Quintavalle, seorang bangsawan setempat yang telah menjadi pengikut Santo Fransiskus. Bernard telah menjual segala harta miliknya dan kini bersama Santo Fransiskus ia membagi-bagikan seluruh uang hasil penjualan harta kekayaannya itu kepada orang-orang miskin.  Seketika Sylvester merasa malu akan keserakahannya kar